Cara Membuat Rab Bangunan Rumah

Tahapan Pembuatan RAB

Fungsi RAB
RAB berfungsi sebagai acuan dasar pelaksanaan proyek, mulai dari pemilihan penyedia/ kontraktor yang sesuai, pembelian barang/jasa, sampai pengawasan lelang agar berjalan sesuai dengan rancangan dan kesepakatan awal/kontrak

1. Mempersiapkan Gambar Kerja
Biasanya bagian ini disusun oleh arsitek, dan gambar kerja pada sebuah proyek konstruksi diperlukan untuk memberikan gambaran dari sebuah proyek. Gambar kerja juga perkiraan volume material yang akan digunakan pada bangunan yang sedang dikerjakan.

2. Menghitung Volume Pekerjaan
Setelah membuat gambar kerja, selanjutnya adalah menghitung volume pekerjaan di proyek. Meskipun sudah terdapat volume material di gambar kerja, tapi hal tersebut hanya perkiraannya saja. Sementara volume pekerjaan ini berkaitan dengan luas lahan, bangunan, sampai berpengaruh pada biaya pekerjaan secara keseluruhan.

3. Menentukan Harga Satuan
Harga satuan ini biasanya tergantung dari daerah proyek dikerjakan, hal ini dikarenakan harga material setiap daerah berbeda-beda. Harga satuan ini terdiri dari biaya untuk pembelian bahan yang dibutuhkan proyek dan biaya yang diberikan untuk para pekerja yang terlibat dalam proyek.

4. Menghitung Jumlah Biaya Pekerjaan
Jumlah biaya pekerjaan dipengaruhi dari volume pekerjaan dan harga satuan yang termasuk di dalamnya adalah jumlah biaya material, serta biaya untuk upah pekerja. Semua biaya akan dihitung secara lengkap pada tahapan ini.

5. Rekapitulasi
Setelah semua perhitungan masing-masing komponen selesai dilakukan, maka pihak penyusun RAB akan melakukan rekapitulasi untuk semua komponen dan menggabungkannya jadi satu. Akhirnya, bisa didapatkan jumlah total dari keseluruhan biaya yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek.