6 Komponen Atap Rumah
1. Kuda-Kuda
Kuda-kuda merupakan penopang rangka atap yang dibuat oleh balok kayu dibentuk segitiga. Konstruksi yang berfungsi sebagai penyangga rangka atap ini diletakkan pada bagian bawah rangka.
Kuda-kuda yang digunakan terbuat dari bahan alami, seperti kayu, sehingga terlihat indah jika di lihat pada ruangan yang bernuansa etnik tradisional.
2. Gording
Gording merupakan balok kayu yang berada di atas kuda-kuda. Konstruksi gording bangunan ini berfungsi sebagai penopang kasau sehingga dapat menghubungkan ke kuda-kuda. Gording sangat dibutuhkan dikarenakan kuda-kuda berada sangat tinggi.
3. Usuk atau Kasau
Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di bagian atas gording. Kasau berfungsi untuk membuat atap lebih tinggi dan ukurannya bisa diatur sesuai kebutuhan. Biasanya kasau berbentuk balok panjang yang diletakkan di balok dinding sehingga ke luar dinding.
4. Reng
Reng berfungi untuk mengaitkan dan menahan genteng. Dengan adanya reng, genteng dapat disusun lebih mudah dan terlihat rapi. Tetapi jika anda memiliki anggaran yang terbatas anda bisa mengurangi bahan reng pada atap, sehingga anggaran tidak terlalu bengkak.
5. Lisplank Tirisan
Lisplank tirisan merupakan papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Konstruksi ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau supaya erat. Biasanya batang kasau hanya ditahan oleh paku saja, hal inilah membuat kasau mudah bergeser. Untuk mengatasi hal ini, dibuatlah lisplank tirisan yang dapat mengunci kasau agar tetap berada pada tempatnya.
6. Jurai
Jurai sendiri terbagi menjadi dua yaitu Jurai Luar dan Jurai Dalam. Jurai Luar adalah bagian yang tajam pada atap pada sambungan yang mengarah keluar, yang terdapat pada pertemuan dua bidang atap yang terletak pada sudut bangunan kearah dalam.